::- kita dah berdoa tapi...? -::

:: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang ::

Kenape setiap hari kite berdoa tapi sampai sekarang tak terkabul, kadang-kadang bende lain lak yang dapat pastu dapat yang kite tak suke pulak tuh…

Apesal ye….?

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentangKu, maka (jawablah) bahawasanya AKU adalah DEKAT. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila DIA BERDOA kepadaku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka selalu dalam kebenaran." (Al-Baqarah:186)

Allah pasti akan mengabulkan kepada mereka yg sentiasa berdoa kepadanya, walaupun bila doa itu dikabulkan atas Allah yg Maha Mengetahui.

Kadangkala kita dapat ape yang kite tak suke padahal benda itu baik bagi kita. Contohnya kita minta bunga yang cantik daripada Allah, tapi Allah SWT bagi kaktus kepada kite…kite tak suke kaktus itu… sebab hodoh dan tak cantik… tapi rupe-rupenye hikmahnya, setelah beberape lame kaktus itu mengeluarkan bunga yang cantik seperti yang kita minta itu. Rupanye Allah menguji kita untuk bersabar dan redha kepada ketentuannya.Tapi Allah ade rencana lain dibalik kenapa doa dan usaha kita belum dikabulkan. Disebalik ape yang telah berlaku ada himah disebaliknya…

Ada TIGA cara Allah memperkenankan doa iaitu;

1. terus diberikan ape yang diminta.

2. Diberikan lambat.

3. Ditangguhkan kat akhirat.

Ibrahim Ibnu Adham Seorang ulama sufi telah ditanya tentang hal ini mengenai mengapa doa tidak diperkenankan.. Beliau menjawap…

· Kamu mengaku mengenal Allah, namun hak-haknya tidak kamu patuhi.

· Kamu mengaku cinta akan Rasulullah, namun sunnah-sunnahnya tidak kamu teladani.

· Kamu membaca al-Quran, namun kamu tidak mengamalkan maksud ayatnya,

· Kamu mengaku syaitan yang direjam itu adalah musuhmu, namun perbuatan kamu lebih zalim dari syaitan.

· Kamu berdoa supaya dihindari dari azab api Neraka, tapi kamu sendiri yang mencampakan dirimu sendiri ke dalamnya dengan banyak membuat maksiat.

· Kamu berdoa agar dikurniakan syurga, tetapi amal perbuatanmu tidak mencerminkan untuk-Nya.

· Kamu sibuk mencari aib orang lain, namun aibmu sendiri dilupakan.

· Kamu percaya kematian itu pasti dating, tetapi kamu tidak mempersiapkan dirimu untuk menghadapinya dengan amal kebajikan.

· Kamu menguburkan jenazah, namun kamu tidak mengambil iktibar dari peristiwa itu.

· Kamu merasa nikmat dari Tuhanmu, namun kamu tidak pernah bersyukur kepada Tuhanmu.

::-ANNAEM-::

-Jakarta Barat-