Assalamualaikum...~
::Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang::
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS al-Baqarah : 286)
Pernahkah teman-teman diuji sehinggakan sampai di satu tahap kita berasa putus asa dan kecewa? Gagal dalam peperiksaan terpaksa ambil kertas ulang, rasa disakiti dan dicemuh rakan, rasa susah nak berubah untuk cuba menjadi lebih baik, dan macam-macam lagi… Kalau sesiapa tiada masalah, tak normal laaa tu… :D
Sabar. Ungkapan yang selalu kita dengar. Tetapi perlu menjadi luar biasa untuk konsisten melaksanakannya. Cukup sangat susah.
Sabar…
Ada apa dengan sabar?
Sabar sangat dituntut dalam banyak perkara dalam kehidupan kita. Terutamanya apabila berhadapan dengan situasi yang agak mencabar. Seperti seorang doktor yang sedang melakukan pembedahan, adalah agak tidak mustahil untuk berdiri selama 12 jam. Malah berbelas-belas jam hanya untuk satu pembedahan yang begitu kritikal. Kunci utamanya sabar. Jika terburu-buru, mautlah yang dicari untuk pesakit. Bahkan, kariernya juga akan terimpak dan mungkin akan musnah.
Begitu juga kita semua. Sabar sangatlah diperlukan dalam melakukan sesuatu seperti membuat keputusan, menahan amarah nafsu perasaan dan sebagainya. Paling penting, tujuan sabar itu perlu hendaklah jelas. Bolehkah kita bersabar apabila maksiat dihadapan mata? Tanya diri sendiri, hanya kita tahu jawapannnya.
Tujuan sebenar sabar adalah untuk kita mendekatkan diri pada Allah. Banyak ayat dalam al-Qur’an yang menyebut tentang sabar.
Tujuan Allah swt beri kita ujian untuk lihat sejauh mana sabarnya kita. Ujian tanda Allah sayang akan pada kita. Jadi, senyumlah tatkala sedang bersabar. Jika tiada kesabaran dalam meniti ujian, hilanglah nikmat kemanisan ujian. Jadi, berusahalah mencari Allah swt dalam sabar itu. Ada petanda Allah kurniakan ujian supaya kita kembali, bersabar, merintih dan kembali pada Allah. Bukankah Allah pencipta manusia dan seluruh makhluk? Allah swt itu Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
Indahkah kesabaran…?
Ya… Jika kena pada caranya. Sabar yang mendorong dan membawa kita ke jalan yang Allah Taala. Sabar yang dapat memberi kekuatan rohani pada jiwa untuk menjadi lebih baik di masa akan datang.
Sakit dan peritkah kesabaran…?
Ya… sangat perit dan sakit… namun pulangannya cukup berharga. Usah berasa susah dan rugi dalam bersabar. Allah telah janjikan banyak nikmat untuk hambaNya yang bersabar. Adakah ragu lagikah kita pada apa yang telah Allah janjikan??
Sesungguhnya satu pengalaman perit itu akan banyak membantu dalam kehidupan kita pada masa hadapan sekiranya kita sabar. Ingat Allah swt dalam kesenangan, dan Dia akan mengingati anda dalam kesulitan. Semoga sabar itu indah…~
Wallahu’alam…
:::ANNAEM:::.
-jakartabarat-
-sabtu, 1000, 05032011-
No comments:
Post a Comment