Sunday, May 23, 2010

::- Kegagalan itu sebuah Kejayaan -::

.::DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH, MAHA PENYAYANG::.

“Gagal lagi… lagal lagi… asyik remed je..... Masa dari dulu gagal je, kalau begitu… bile happy ending-nyewW…?!”, demikian mungkin sumpah-serapah yang terlontar dari mulut kita ketika sebuah kegagalan menimpa. Sedih dan kesal perasaan kita, itu wajar-wajar saja. Tapi percaya je, Tuhan menciptakan kita bukan untuk menjadi makhluk-Nya yang terus-menerus gagal atau menderita. Tuhan ingin agar kita selalu belajar dari kehidupan ini. Tuhan ingin pada akhirnya kita bahagia dan sukses luar biasa.

Yang ingin tekankan di sini adalah bahawa kegagalan demi kegagalan akan membuat kita semakin baik andaikata kita bangkit lagi dan terus memperbaiki diri, sehingga pada akhirnya akan mendapatkan yang terbaik yang sesuai dengan diri kita, sesuai dengan visi dan misi hidup kita, serta sesuai dengan impian kita.

Dan hal tersebut juga berlaku untuk bidang-bidang kehidupan yang lain, entah itu dalam dunia bisnes, karier/profesi, percintaan, dan lain sebagainya. Misalnya ketika kita gagal berkali-kali dalam mencari pekerjaan atau pernah juga gagal dalam merintis usaha, namun itu tidak menghentikan langkah kita untuk terus mencuba dan mencuba lagi. Maka akan ada masa-masa di mana kita boleh menikmati keberhasilan dari usaha kita yang gigih dan pantang putus asa.

Semua kegagalan itu akan membukakan pintu kejayaan yang lebih besar bagi kita sesuai dengan tujuan hidup masing-masing. Kegagalan atau kekalahan memang pada awalnya akan terasa menyakitkan, tetapi jika kita tangganinya dengan fikiran yang positif terbukti ia adalah sarana agar kita menjadi lebih baik, kerana kita tidak ada pilihan lain selain untuk terus memperbaiki diri agar tidak gagal lagi.

Sebagaimana saat kita meminum ubat, mungkin kita akan merasakan pahit, getir atau rasa tak sedap giler, tetapi dari semua kepahitan itu pada akhirnya badan kita menjadi sehat. Lain halnya ketika kita minum air gas bikarbonat atau jus buah yang manisnya luar biasa, tapi ternyata akhirnya kita sakit perut. Kepahitan atau hal tidak menyenangkan lainnya hendaknya kita sikapi dengan arif kerana darinya kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih berharga dari sekadar merasakan kesenangan yang tidak kekal. Jadi, Anda tidak boleh membenci atau takut terhadap kegagalan.

Moral of dA Story…

Tanpa kekalahan dan atau kegagalan, belum tentu kita dapat memiliki pemahaman dan kearifan/kebijaksanaan tentang diri sendiri dan kehidupan seperti sekarang, yang akan membuat kita lebih berjaya di masa yang akan datang.

terima kasih pada kegagalan!”.

Semoga kegagalan yang kita alami dapat kita jadikan tangga meraih kejayaan yang lebih besar dan penuh berkat.

Bangkitlah kawan, raihlah cita-citamu yang mulia…!!~ :)


.::ANNAEM::.

-jakarta barat-

- Ahad, 9.3o am-

1 comment:

Anonymous said...

salam...
gagal@berjaya?? haha..post yg plek, wat aku rase nk komen gk..haha... Due2 pn ujian daripada Allah s.w.t, so, sbgai hambe, kene la terime...

Bunyi mungkin xsdp, tp itulah salah satu drpd sifat seorg hamba yg utama. Org yg malang ialah mereka yg buang sifat hamba uh, ssb akan memutuskn rasa pergantungan kepada Allah..

Neway, kau jgn bls blk panjang2, nnt pnt aku nk bc cm kt blog otai..haha... Slamat maju jaya~

-DarkChrome-