Bersendiri lagi
Mengenang yang terjadi
Menyentuh memeriksa hati
Imbas kembali
Dalam kehidupan suka duka
Adakala kita diduga
Cekalkan hati
Pasti kita kecapi mimpi
Oh! Mengapa... luka kecewa hatinya
Sedangkan... tiada yang perlu persalahkan
Dunia penuh pancaroba
Perlu tempuhi dengan sabar
Awan kelabu akan berlalu
Pelangi menanti, setia menunggu
Wahai lelaki, akal kamu setinggi gunung
Terlalu banyak perlu dimanfaatkan
Tapi perlu gunakan sebaik-sebaiknya
Ucapkan... syukur mu kepada Yang Esa
Wahai wanita, naluri kamu selembut sutera
terlalu banyak pengorbanan tak terkira
Tapi perlu selalu ikhlas di hati
Nyatakan... cinta mu yang kepada Yang Esa
Kadangkala apa disangka
Bukan seperti yang berlaku sebenarnya
Ada hikmah di sebaliknya
Gelap itu kan kembali bersinar
Teruskan harapan dan keyakinan
Yaaa, segalanya atas usaha diri kita
Dan jangan lupa kemudian tawakal kepadaNya
Bumi manakala tak ditimpa hujan
Yang pasti...
Ambil apa yang terjadi sebagai pembina diri
Janganlah pula putus harapan
Undur kalau perlu bila hadapi tekanan
Tempuh sehari, demi sehari
Dan keyakinan diri, pasti esok ceria kembali...~
.:::ANNAEM:::.
-jakartabarat-
-Isnin 1450, 30082010-
1 comment:
=)
Post a Comment